Ikan Hiu Belut Berjumbai / Frilled Shark
Ikan hiu jumbai ini merupakan salah satu hiu yang memiliki bentuk fisik khas dari hiu lainnya. Habitat kehidupannya juga sangat unik karena berada di laut dalam. Memiliki banyak garis gigi hingga 25 baris dan 300 buah gigi berbentuk jarus segitiga.
Hiu ini juga dikenal tidak menyerang manusia, ia hanya memangsa biota laut lainnya yang berada 1 kedalaman dengan hiu jumbai ini seperti cumi, ikan kecil, gurita dll. Lebih dari 60% makanan hiu frilled ini adalah dari jenis mollusca.
Ikan hiu ini memiliki mulut yang lebar dari pada hiu pada umumnya. Memiliki ukuran mulut yang lebih dari kepalanya. Hiu ini memiliki nama lain sebagai Chlamydoselachus Anguineus.
Bentuk Tubuh Seperti Belut
Habitatnya di Perairan Dalam
Ikan hiu jenis ini juga rentan terhadap perubahan suhu yang drastis sehingga dapat mudah terserang penyakit. Kematian selain iklim ada juga akibat manusia yang patut kita sayangkan seperti para peneliti yang ingin mempelajari ikan hiu ini dengan cara yang tidak benar, selain itu ada juga para nelayan yang mengambilnya dari lautan. Hiu ini masuk dalam hewan langka yang terancam punah, diresmikan oleh World Conservation Union.
Habitat ikan hiu ini sendiri berada di beberapa wilayah perairan dunia ini seperti Australia, Selandia Baru, Asia Tenggara, Afrika Barat, Karibia.
Hiu ini juga dikenal tidak menyerang manusia, ia hanya memangsa biota laut lainnya yang berada 1 kedalaman dengan hiu jumbai ini seperti cumi, ikan kecil, gurita dll. Lebih dari 60% makanan hiu frilled ini adalah dari jenis mollusca.
Ikan hiu ini memiliki mulut yang lebar dari pada hiu pada umumnya. Memiliki ukuran mulut yang lebih dari kepalanya. Hiu ini memiliki nama lain sebagai Chlamydoselachus Anguineus.
Bentuk Tubuh Seperti Belut
- Ciri khas mendasar ikan hiu frilled ini adalah memiliki bentuk tubuh seperti belut. Mungkin anda akan sulit membedakan antara hiu rumbai dan belut jika salah satunya tidak memiliki sirip. Untungnya pada ikan hiu frilled ini memiliki sirip lengkap seperti ikan hiu pada umumnya yaitu sirip dorsal, sirip punggurng, sirip ekor, sirip anal.
- Meskipun hiu ini memiliki bentuk seperti belut, namun para ahli menduga jika proses memangsanya seperti ular pada umumnya. Memang belum ada bukti bagaimana hiu belut ini menerkam mangsanya, akan tetapi diduga kuat ia akan mencari makanan di lubang / goa-goa yang berada di sekitarnya. Dasar pemikiran tersebut didukung dengan bentuk tubuhnya yang langsing dan memanjang sehingga mampu masuk dalam celah-celah kecil.
Reproduksi Hiu Belut / Frilled Shark
Hiu jenis ini memiliki masa siklus hamil yang panjang. Hiu ini mampu melahirkan 6 bayi hiu sekaligus dalam satu periode. Namun sayang biasanya beberapa anak hiu tersebut tidak mampu bertahan hingga dewasa. Hal ini diakibatakan serangan dari luar. Jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah hiu balut / frilled shark ini tidak banyak di lautan dikarenakan masa kehamilan yang lama dan tingkat kehidupan pada masa muda tergolong kecil.Habitatnya di Perairan Dalam
- Ikan hiu ini hidup di perairan dalam yang menyebabkan metabolisme tubuh hiu ini menjadi lemah dikarenakan suhu yang sangat dingin di perairan bagian dalam. Perairan dalam inipula yang mungkin menyebabkan hiu ini memiliki bentuk fisik yang unik seperti bentuk fosil. Ikan hiu ini hidup hingga kedalamam 1000 meter dan sangat jarang sekali biota laut yang mampu hidup di kedalaman tersebut.
Ikan hiu jenis ini juga rentan terhadap perubahan suhu yang drastis sehingga dapat mudah terserang penyakit. Kematian selain iklim ada juga akibat manusia yang patut kita sayangkan seperti para peneliti yang ingin mempelajari ikan hiu ini dengan cara yang tidak benar, selain itu ada juga para nelayan yang mengambilnya dari lautan. Hiu ini masuk dalam hewan langka yang terancam punah, diresmikan oleh World Conservation Union.
Habitat ikan hiu ini sendiri berada di beberapa wilayah perairan dunia ini seperti Australia, Selandia Baru, Asia Tenggara, Afrika Barat, Karibia.
Selanjutnya hiu aneh: Hiu Bullhead / Berkepala Tanduk |
Comments
Post a Comment